Chapter 2 – Bam!
Memulai ulang sebagai seorang ibu. Sungguh menyenangkan!
Shu Yan membuka
matanya dan mengamati langit-langut di atas. Hanya karena tadi malam dia tidur
agak larut karena membaca novel, dia berpindah tubuh?
Bicara tentang novel
yang dibacanya, semangat Shu Yan agak sedikit terangkat. Orang tua dari pemain
utama perempuan yang asli sepertinya adalah Ye Zhiqiang dan Li Jiaojiao,
nama-nama itu merupakan nama mantan suami dan kekasih baru dari tubuh asli yang
sedang dipakainya ini. Dan, anak-anak dari pemilik tubuh asli yang dipakainya
adalah Ye Jingjing dan Ye Tianbao yang merupakan nama-nama pemeran figuran pertama
di dalam cerita. Yang paling pentingnya lagi, adalah munculnya seorang figuran,
Shu Yan, yang tidak pernah muncul dalam buku. Karena namanya mirip dengan
miliknya, dia pun jadi lebih memperhatikan pada bagian-bagian tertentu di buku
tersebut.
Nama pemain utama
perempuannya adalah Ye Ranran, dan dia merupakan anak perempuan dari Ye
Zhiqiang dan Li Jiaojiao. Dia memiliki dua saudara, yaitu Ye Jingjing dan Ye
Tianbao, dua-duanya berasal dari Ye Zhiqiang dan mantan istriny,. Mantan istri
Ye Zhiqiang mendapatkan hak asuh anak setelah bercerai. Ibu mereka pun kemudian
meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil saat mereka masih sangat muda. Keduanya
lalu tinggal dengan kakek-nenek mereka dari pihak ayah dan kehidupan mereka
tidak begitu bahagia di sana. Karenanya, mereka sangat membenci pemeran utama
wanita sehingga mereka memutuskan untuk menjebaknya, sayangnya, mereka dibunuh
oleh pemeran utama lelaki yang baru saja tiba di sana untuk menyelamatkan
pemeran utama wanita.
Ye Jingjing dan Ye Tianbao
hanya muncul sebanyak lima chapter di dalam buku. Nama Shu Yan hanya pernah diucapkan
sekali oleh Ye Jingjing. Hal ini bukanlah alasan yang cukup untuk menjadi
alasan atas perpindahan tubuhnya, namun jika kau menambahkan nama dari kakek-nenek
dan paman-paman yang di miliki oleh pemeran utama wanita, maka tidak salah lagi
ini adalah novel yang dibacanya tadi malam.
Jadi… dia telah
berpindah ke dalam sebuah novel?
Bukan sebagai seorang
pemain utama atau sebagai seorang pemain pembantu, namun sebagai ibu dari
pemain figuran. Sebagai seseorang yang hanya muncul sekali dan kemudian mati.
Sekarang karena dia
telah menjadi Shu Yan di dalam buku, bukanlah kematian pemilik tubuh asli
menandakan kematian juga untuknya?
Akankah dia bisa Kembali
ke dunianya lagi jika dia mati?
Shu Yan sendiri
memiliki kehidupan yang biasa. Dia lahir di sebuah kota kecil dan ibunya
memiliki toko buah. Dia memiliki adik lelaki yang umurnya 7 tahun lebih muda.
Mereka memang belum pernah menghabiskan banyak waktu bersama saat dia pergi
kuliah di kota besar, namun keduanya cukup dekat. Dia sebenarnya kembali ke
kampung halamannya setelah selesai kuliah untuk mencari kerja.
Rencana awalnya adalah
dia ingin bekerja di pemerintahan namun dia mulaijengah karena tekanan menikah
oleh keluarganya. Jadi, dia kemudian mengemasi barangnya dan kembali ke kota dimana
dia pernah berkuliah. Dia masih single pada umur 30 tahun. Hal ini bukan karena
dia tidak menemukan seseorang untuk diajak menikah, namun karena dia tidak
ingin berkomitmen dulu.
Semua teman-temannya
telah menikah dan memiliki anak. Perhatian penuh mereka berubah hanya untuk
keluarga mereka dan Shu Yan mulai jarang dan jarang berkomunikasi dengan mereka
lagi. Secara berkelanjutan dia menjadi makin penyendiri saat waktu yang
dihabiskan bersama teman pun berkurang. Hiburannya setiap hari adalah melihat acara
online dan membaca novel. Dia tidak pernah mengira bahwa membaca nobel akan
membawa dirinya berpindah tubuh. Tentu saja dia mengoceh tentang kehidupan yang
dijalaninya dari waktu ke waktu, namun bukan berarti dia ingin menjadi orang
lain.
Betapa sedihnya nanti
orangtuanya saat mereka menemukan bahwadia telah meninggal? Demi sebuah alasan
yang tidak bisa dia jabarkan, dia entah kenapa tahu bahwa dia telah meninggal
di dunianya yang asli. Perasaan itu sangat kuat dan perasaan sedih yang sangat
menenggelamkannya. Air mata mulai turun membasahi pipinya. Hal yang membuatnya
agak tenang adalah dia masih memiliki adik lelakinya di dunia sana untuk
merawat kedua orangtuanya.
Kembali lagi kedunianya
yang asli mungkin bukanlah pilihan; dia tidak punya keberanian untuk bunuh
diri. Jadi pilihan apa lagi yang dimilikinya selain menjalani kehidupannya yang
ada di sini?
Komentar