Review Manhwa : Who Made Me a Princess

[Claude de Alger Obelia & Athanasia de Alger Obelia]

Lovely Princess berkisah tentang seorang puteri bernama Jennete yang sangat dikasihi oleh ayahnya, sang Kaisar, Claude de Alger Obelia. Atas ijinnya pula, Jennete bisa bersama dengan orang yang disukainya sejak kecil, Ijekiel Alpheus. Sedangkan Athanasia hanyalah seorang tokoh sampingan yang selalu haus akan kasih sayang Claude, ayahnya. Bila diibaratkan, Jennete memiliki sifat secerah matahari, maka Athanasia adalah kebalikannya. Pada akhirnya, Athanasia mati karena dibunuh oleh Claude, ayahnya sendiri. Ia mati karena dituduh meracuni Jennete, padahal yang melakukan semua itu adalah bibi Jennete yang tak ingin Athanasia menghalangi Jennete menjadi satu-satunya pewaris tahta.

Di sisi lain, seorang gadis miskin yang meninggal setelah meminum obat tidur mati karena kedinginan akibat cuaca musim dingin yang ekstrim. Roh gadis itu kemudian masuk ke dalam tubuh seorang bayi perempuan bernama Athanasia. Sayang sekali, Athanasia harus menghadapi kenyataan bahwa dia saat ini telah menjadi salah satu tokoh dalam novel yang pernah di bacanya dulu, yaitu “Lovely Princess"

[Athanasia de Alger Obelia]

Athanasia de Alger Obelia, adalah seorang puteri pendiam yang berusaha keras menjadi yang terbaik agar diakui dan disayangi oleh ayahnya. Namun sayang, semua usahanya berbuah pahit, Claude sama sekali tak pernah melihatnya sebagai anak, dan kemudian membunuhnya setelah Athanasia menjadi tersangka meracuni Jennete [The Lovely Princess].

Athanasia yang saat ini, tak pernah berusaha mencari perhatian Claude. Ia tahu bahwa akhir kisahnya sangat menyedihkan di akhir novel. Oleh karena itulah, Athanasia membuat rencana untuk mengumpulkan harta benda sebanyak yang bisa dia simpan lalu berencana membawa semuanya kabur saat dia sudah berusia 18 tahun.

Sayangnya, akibat sifatnya yang terlalu ceria dan keinginan bertahan hidup yang terlalu tinggi, tanpa sengaja Athanasia bertemu lebih awal dengan Claude saat ingin menyembunyikan hartanya. Athanasia di dalam novel harusnya bertemu Claude pertama kali ketika dia berumur 9 tahun, namun dia telah bertemu Claude saat berumur 5 tahun saat ini.

Rencana yang telah disusunnya pun berubah, mulai dari plan A [Tetap diam dan tak terdeteksi Claude hingga akhir hayat], hingga plan B [Mengumpulkan banyak harta lalu kabur setelah berumur 18 tahun], hingga plan C [Berakting imut di depan Claude untuk merebut hatinya].

Athanasia adalah karakter yang sangat-sangat fresh. Kegilaannya dengan harta dan emas benar-benar bikin manhwa ini terasa beda.

[Claude de Alger Obelia]

Karakter kedua yang paling disuka setelah Athanasia. I must say, he is really hot. I can’t take my eyes of those beautiful abs. Claude juga sangat-sangat-sangat ganteng, maksimal gantengnya. Hahaha

Claude digambarkan sebagai seorang Kaisar yang berdarah dingin dan psikopat. Setelah kelahiran Athanasia sekaligus meninggalnya Diana, dia membunuh semua orang di istana Ruby dan hampir saja membunuh Athanasia yang masih bayi pada waktu itu. Namun, saat mengetahui bahwa Diana memberikan nama Athanasia [The Undying / Yang Tak Bisa Mati] pada anaknya, Claude pun menghentikan niatannya untuk membunuh Athanasia.

“Kita lihat sampai kapan dia bisa bertahan dengan namanya itu.” –Claude de Alger Obelia

Claude tak pernah mendapatkan kasih sayang ayahnya. Hal itu bisa dilihat dari nama yang dimiliki, nama yang bersifat tentang keabadian selalu diberikan kepada pewaris tahta. Karena itulah akhirnya Claude membunuh kakaknya sendiri untuk naik tahta menjadi Kaisar.

[Claude killed his brother for the throne]

Dijelaskan juga melalui mimpi Athanasia, bahwa Claude sebenarnya sangat mencintai ibunya Atahanasia, yaitu Diana. Mereka jatuh cinta berat, hingga pada akhirnya Diana mengandung Athanasia. Namun, secara sekilas dijelaskan bahwa Diana akan meninggal kalau terus mempertahankan bayi dikandungannya. Claude memohon kepada Diana untuk menggugurkannya, tapi Diana keras kepala dan tak ingin berbuat seperti itu. That’s why, setelah Diana meninggal. Claude memiliki love-hate feeling pada Athanasia. Benci karena satu-satunya yang Claude cintai meninggal karena melahirkan anaknya itu, dan sayang karena dialah satu-satunya peninggalan Diana, orang yang sangat dia cintai.

[Diana, Athanasia's Mother, Claude's Lover]

Suka banget sama karakter Claude. Sakit banget jadi dia. The best daddy in the world.

[Best Daddy]

[Lucas]

Penyihir Menara yang hidup sudah dari beribu-ribu tahun yang lalu. Punya rambut hitam super Panjang, wajah seperti boneka dan mata merah darah. Pertama kali kemunculannya adalah saat Athanasia mengejar hewan sejenis musang (?) atau anjing (?) kecil di taman istana. Lucas menangkap hewan itu lebih dulu dan berkata akan memakannya. Hewan itu ternyata adalah perwujudan dari kekuatan sihir Athanasia. Karena dia mempunyai jumlah kekuatan sihir yang sangat besar, tubuhnya tidak sanggup menampung semuanya, makanya kekuatan sihirnya kemudian memisahkan diri dari Athanasia dan mengambil perwujudan sebagai hewan.

Lucas ini sangat-sangat jahil. Mentang-mentang punya kekuatan sihir yang hebat, dia sering menjahili Athanasia dan mengirimnya ke kediaman Alpheus, tempat yang nantinya menjadi tempat pertamanya bertemu dengan Ijekiel, tokoh utama pria di dalam novel The Lovely Princess. 

[Felix]

Felix itu ganteng iya, tapi ga seganteng Claude. Felix itu keren, tapi gak sekeren Lucas. Felix itu berkharisma, tapi masih kalah kharismanya sama Ijekiel. Poor you, Felix.

Felix adalah knight pribadinya Claude, yang kemudian menjadi knight pribadi Athanasia karena well, Claude gak terlalu butuh yang namanya perlindungan.

[Ijekiel Alpheus]

Ijekiel Alpheus, tokoh utama pria dalam novel The Lovely Princess. Pertemuan pertamanya dengan Athanasia adalah ketika Lucas iseng dan lalu mengirim Athanasia ke kediaman Alpheus. Athanasia jatuh tepat di atas tubuh Ijekiel, dan karena saat itu Athanasia sedang memakai gaun dengan pita besar, saat dia jatuh tiba-tiba dari atas langit, dia jadi mirip seperti malaikat. Ijekiel menyebut Athanasia sebagai malaikat. Of course, saat melihat warna mata Athanasia yang seperti pertama berwarna biru dia tahu bahwa gadis kecil itu adalah sang putri.

Ijekiel itu jenius dan ganteng. Dia punya kharisma unik pada dirinya. Kalau Lucas rada tengil, nah Ijekiel ini sangat-sangat-sangat sopan dan cool. Keren deh pokoknya.

[Jennete]

If she is not that innocent, I want to slap her badly.

Paling benci karakter seperti Jennete, tapi juga gak bisa benar-benar benci karena the hell, she’s not doing something wrong. Sebagai royal blood yang dibesarkan di luar istana, Jennete sangat-sangat merindukan kasih sayang seorang keluarga asli. Of course, keluarga Alpheus selalu memperlakukannya seperti anak sendiri, namun semua itu tentu berbeda dengan perlakuan dari keluarganya yang sesungguhnya.

Jennete tumbuh menjadi pribadi yang cerita dan hangat, dia selalu percaya bahwa Claude adalah ayah kandungnya dan Athanasia adalah saudaranya. Tapi sayang, dia bukan anak kandung Claude.

Penelope, tunangan Claude, sangat menyayangkan bahwa Claude bukanlah pewaris tahta. Karena itulah dia mendekati kakak Claude dan tidur dengannya. Namun, pada akhirnya Claude memergoki hubungan mereka dan kemudian Penelope kabur untuk menyelamatkan dirinya dan benih yang ada di dalam kandungannya. Setelah itu, kabar tentang Claude yang naik tahta setelah membunuh kakaknya sendiri tersebar di seluruh penjuru kerajaan. 

It’s sad, padahal aku berharap banyak bahwa sebenarnya Jennete itu punya hati yang jahat jadi aku bisa membencinya sepuasnya, but yeah, she is truly an innocent soul. I can’t really hate it because all she wants to is to be recognized by his father.

=== === === === === === === === === === === === === === === === === === === === 

Sebenarnya masih banyak tokoh di sini, seperti Lily, Diana, dua maid Athanasia, Ayah Ijekiel dan sebagainya, tapi karena mereka jarang muncul jadi ya, gak terlalu dibahas gak masalah sih ya.
[Sedikit spoiler]

Buat manhwa isekai, manhwa ini adalah salah satu terfavorit buatku. Aku suka semuanya. Dari cerita, gambar, humor, dan feeling. Semuanya dapet banget. Dalam satu sisi, kita bisa dibawa ketawa melihat sisi konyol Athanasia, di sisi lain kalian bisa terenyuh melihat betapa care-nya Claude pada Athanasia, dan kalian bisa menangis saat melihat Claude melupakan Athanasia demi menyelamatkan hidupnya. Astaga, the feeling is so damn great!! :(

Sekarang sih, season 2-nya katanya akan dimulai dalam 3 bulan lagi. Para pembaca setia ditinggalkan dengan cliff hanger yang sangat nyata. Hahaha

Banjarbaru, 3 Maret 2019

Who Made Me a Princess Season 2 [Part 1]