Chapter 3 – Bam!
Memulai ulang sebagai seorang ibu. Sungguh menyenangkan! (3)
Ketika pikirannya
sudah tertata, Shu Yan duduk dengan punggung tegak dan melihat dokumen yang
tergeletak di sampingnya. Di atas dokumen itu ada sebuah botol obat kosong. Dia pun mengambil botol itu
dan mendesah lelah.
“Benar-benar wanita
bodoh. Memangnya lelaki sampah itu senilai dengan nyawamu?”
Segera setelah dia
selesai mengatakan hal itu, pandangan di depannya berubah gelap dan dia hampir
saja jatuh ke lantai. Merasa putus asa, dia hampir saja ingin melakukan bunuh
diri lagi agar semua ini selesai.
Wajah Shu Yan terlihat
sengit dengan tangannya yang mencengkram dadanya, “Dia adalah sampah. Selain
menjadi seorang istri, kau juga adalah seorang anak dan seorang ibu. Bunuh diri
karena pria sampah tanpa mempedulikan orangtua yang melahirkanmu dan anak-anakmu
yang masih kecil, dan kau masih merasa semua tindakanmu benar?”
Perasaan putus asa
dengan perlahan menghilang hnaya untuk digantikan oleh perasaan tak tenang.
“Jangan khawatir. Aku tidak
akan membiarkan lelaki dan wanita sampah itu bebas dengan mudah. Sekarang karena
aku telah menggunakan tubuhmu, aku berjanji akan merawat kedua orangtua dan
anak-anakmu.”
Segera setelah
mengatakan hal itu, sebuah beban terangkat dari tubuhnya. Shu Yan menghela
napas lega beberapa kali. Dia tidak menyangka bahwa sebuah kalimat darinya bisa
memicu perasaan yang tertinggal dari pemilik tubuh yang asli. Kalau saja dia
tidak cepat memberi respon, dia mungkin akan cukup terpengaruh untuk melakukan
bunuh diri lagi.
Tentu saja, dia akan
melakukan apapun yang telah dijanjikannya pada pemilik tubuh yang asli. Dia
tidak punya ide atas alasannya dibawa kemari, namun sekarang dia telah memiliki
tubuh dan memori dari orang yang lama, dia akan hidup menjalani apapun yang
terjadi pada tubuh ini nanti.
Shu Yan menata
pemikirannya lagi dan mengerti bahwa sekarang adalah tahun 1992, dan dunia di sini
kurang lebih sama dengan dunianya pada tahun 1992. Beberapa kota dan beberapa
lokasi daerah mungkin berbeda, namun secara garis besar sama saja. Hal ini
adalah hal yang bagus untuknya. Tahun Sembilan puluhan merupakan waktu emas
untuk berbisnis. Dia percaya dengan pengetahuannya tentang masa depan, dia
tidak akan menjalani hidup dengan terlalu buruk di sini.
Pemilik tubuh asli
lahir pada tahun 1967 dan saat ini berumur 25 tahun, lima tahun lebih muda
daripada Shu Yan, namun dia telah menjadi ibu dari dua anak. Anak tertuanya
berumur 7 tahun dan baru saja ingin masuk sekolah dasar dan anak bungsunya
berumur 3 tahun.
Hal ini bisa jadi agak
rumit bagi Shu Yan yang masih single bahkan di umurnya yang ke 30 tahun di kehidupannya
yang sebelumnya. Bam! Memulai ulang sebagai seorang ibu. Sungguh menyenangkan!
Dia menghabiskan Sebagian
waktunya untuk memilah-milah sebelum kemudian memproses lebih banyak memori
yang telah dia dapatkan. Pemilik tubuh asli keluar setelah 3 tahun berasa di
sekolah dasar untuk membantu pekerjaan rumah dan merawat adik lelakinya. Namun
itu adalah hal yang umum bagi para gadis di era ini. Setidakya dia bisa membaca
beberapa kata, kakak perempuannya saja tidak pernah menginjakkan kakinya di
sekolah.
Kedua kakak lelakinya
dan juga adik lelakinya adalah lulusan SMP. Lagipula, lelaki memang lebih
dihargai daripada perempuan. Kakak perempuannya dinikahkan sehingga kakak
lelaki nomor duanya bisa menikah. Dia dinikahkan sehingga adik lelakinya yang
dua tahun lebih muda bisa mendapatkan istri. Hal ini tidak sama bedanya dengan
menjual anak sendiri.
Catatan : Tiap anak cewek
nikah pasti keluarganya dapat mas kawin. Nah, kakak-kakak lelaki Shu Yan itu
bisa nikah karena mas kawin yang Shu Yan dapat dari pernikahan
Komentar