Review Manhwa : Who Made Me a Princess Season 2 [Part 1]


[Claude and Athanasia potrait before their coma]

Di chapter 46 yang menandai berakhirnya season 1, para fans diberikan sebuah cliff hanger yang sungguh luar biasa. Di sana, untuk kedua kalinya, Athanasia kembali mengalami koma akibat berdekatan dengan Raven, binatang jelmaan mana dalam tubuhnya.

[Athanasia in her coma]

Demi menyelamatkan nyawa Athanasia, Claude memanggil seluruh tabib dan para penyihir di kerajaan agar bisa mengobatinya, namun sayang usahanya tak membuahkan hasil. Menjadi solusi terakhir akan masalahnya, akhirnya sang Kaisar memakai kekuatan sihirnya sendiri untuk menenangkan mana yang memberontak dalam diri Athanasia agar putri satu-satunya itu kembali sadar.

Athanasia yang kemudian sadar dari komanya pun mengetahui pengorbanan Claude dan akhirnya mencari ayahnya.


[Athanasia woke up from her coma]

Namun sayang, ayahnya yang ditemuinya saat ini tidak lagi memiliki memori tentang dirinya.

[Claude lost his memories about Athanasia]
Jujur, rasanya sakit sekali melihat pengorbanan Claude untuk Athanasia. Dan lebih sakit lagi karena Claude kehilangan memori yang mereka bagi bersama selama bertahun-tahun. Sangat berharap sekali Lucas segera datang dan membantu Athanasia menyelesaikan masalahnya, tapi nyatanya cowok dengan wajah muda namun berumur lebih dari 1000 tahun itu tengah sibuk dengan petualangannya sendiri untuk mencari buah dari pohon kehidupan untuk mengembalikan kekuatan sihirnya agar kembali berada pada posisi puncak. 

Nggak bisa menyalahkan juga, karena Lucas memang sudah lama sekali berada di sisi Athanasia untuk “memakan” mana-mana membandel yang ada dalam tubuhnya.

Sejak Claude kehilangan ingatan. Felix terus mencoba mengingatkan sang Kaisar akan putri Athanasia. Mulai dari caranya menyelamatkan putri, kursi yang khusus diletakkan di ruangan kerjanya agar putri bisa menunggunya selesai bekerja, perpustakaan yang dibuat khusus untuk Athanasia karena passion Putri dalam belajar, dan kebun bunga mawar yang dibuat khusus untuknya karena kecintaan Athanasia pada bunga mawar.


[Felix explains about Athanasia to Claude]

[Felix reminds Claude about Athanasia]

Felix yang terus membuatnya mengingat memori tak yang tak dalam pikirannya terus membuat Claude kesal, sampai dia melihat kertas gambaran Athanasia yang dikumpulkannya bahkan sejak Athanasia kecil. Claude merasa dirinya sudah gila, karena tak mungkin dia melakukan semua hal itu.
Sejak Claude melupakan memorinya tentang Athanasia, mimpi buruknya datang lagi. Di mimpinya, Diana hadir, lalu menghilang.

[Diana in Claude's dream]

[Claude's nightmare]
Athanasia tidak diundang ke pesta ulang tahun Claude. Namun, Claude menyuruh para kesatrianya untuk menjemput Athanasia secara tidak hormat di istananya. 

[Claude's knight]
Athanasia dipaksa berlutut oleh Claude di depannya dan didakwa sebagai seorang pendosa yang telah menipu raja. Athanasia dipermalukan di depan banyak orang oleh Claude. Setelah dakwaan yang salah itu, Claude menyuruh para kesatrianya untuk menyeret Athanasia keluar.
[Arrogant Claude]


[Athanasia was forced to kneel in front of her own father]

Namun pada saat itu juga, kekuatan sihir Athanasia keluar dan melempar para kesatria yang mencoba menyentuhnya. Dia pun memberi penghormatan terakhir pada Claude sebelum keluar dari pesta itu.
Kesal sekali dengan Claude, tapi tidak bisa menyalahkan dia. Bagaimanapun, Claude tidak memiliki kenangan tentang Athanasia dalam memorinya. Dia kembali pada dirinya saat awal-awal bertemu dengan Athanasia, yaitu Claude yang belum bisa berdamai dengan dirinya sendiri untuk melupakan Diana.
[Athanasia's power comes out] 

[Athanasia takes her leave with her beautiful etiquette]

[The last look Athanasia gave to Claude]

Sudah bisa dibayangkan sekecewa apa Athanasia pada saat itu. Semua usaha kerasnya agar Claude menyayanginya terasa sia-sia. Pada akhirnya cerita di dalam novel akan tetap berjalan seperti seharusnya. Namun bedanya, kali ini Athanasia punya kekuatan untuk menyelamatkan dirinya. Raven yang berupa makhluk perwujudan mana telah terserap ke dalam dirinya. Bisa dibilang, kekuatan Athanasia sekarang sangatlah besar, namun dia belum tahu cara mengendalikannya. Semoga Claude segera sadar dan ingat akan Athanasia.

Banjarbaru, 17 November 2019

Komentar

Jun mengatakan…
NANGIISS... KESEEEL BANGET PAS MOMEN INI
Unknown mengatakan…
Sedih banget gila, semoga lucas cepat pulang
Unknown mengatakan…
Alur cerita emang seru, tp saya penasaran bnget nanti si Claude nikah lagi apa tetap single dan setia Ama Diana 😅