Chapter 1 : Sosok Menggoda (1)


“Uhuk—” Qiao Moyu merasa sulit untuk bernapas sementara waktu, seolah-olah ada selimut yang menutupi wajahnya di saat dia mencoba untuk tidur.
Dia membuka matanya dengan perjuangan keras hanya untuk membatu atas apa yang sedang dilihatnya.
Di depannya adalah sebuah kantor dengan kaca terang dan ruangan yang terbuka. Cahaya matahari masuk ke dalam ruangan besar dengan interior yang sangat bersih itu, tidak satu debu pun terdeteksi melayang-layang di udara.
Di sampingnya adalah sebuah tangan, dengan lengan panjang bajunya dan digulung sepanjang lengan bawah menyingkap kancing manset bergaya vintage yang sangat indah.
Mengagumi lengan panjang itu, Qiao Moyu mengalihkan pandangannya dan melihat pada si pemilik tangan.
Si pemilik tangan adalah seorang lelaki tinggi dengan fitur wajah tajam yang menampilkan perangai bangsawan dan acuh tak acuh. Lelaki ini terlihat mengerutkan wajah dalam-dalam; kedua alisnya menekuk miring ke bawah dengan tajam membentuk pusaran air.
Dia terlihat sangat tak senang. Ada sebuah benci dan penghinaan tak tersembunyi di matanya saat mata itu terkunci pada wanita yang ada di depannya. Sekujur tubuh lelaki itu memancarkan aura mengancam yang membuat Qiao Moyu merasa merinding tanpa alasan.
Situasi macam apa ini? Seluruh bagian otaknya masih berada pada kondisi belum sadar hingga pada saat dia menyadari bahwa tekanan di sekitar lehernya membuatnya sulit untuk bernapas.
Baru saat kemudian lah dia menyadari bahwa lelaki di depannya sedang mencekik lehernya!
Dia tanpa sadar menatap turun ke bawah dengan usaha keras tepat pada tangan yang mengunci tenggorokannya. Dia melihat tangannya sendiri yang snagat pucat dan ada sebuah jam tangan bergaya vintage di pergelangan tangannya. Qiao Moyu tidak tahu merk apa jam tangan itu, tapi sepertinya harganya mahal.
Bagaimana bisa dia mengalami mimpi semacam ini? Di masa lalu, dia pernah bermimpi kesulitan bernapas dan semua jendela di rumahnya tertutup rapat. Dan sekarang, dia bermimpi seorang lelaki yang sedang mencekiknya! Sepertinya kali ini level mimpinya sudah ditingkatkan!
Qiao Moyu mengangkat tangannya dan mem            aksa cekikan lelaki itu lepas dari lehernya. Dia berteriak dengan kasar, “Lepas, kau membuatku sulit bernapas!”
Dia merasa kaget sendiri setelah bicara seperti itu.
Suara ini bukanlah miliknya sama sekali! Suaranya saat ini terdengar aneh dan mempespna, dan adalah suara yang paling menjijikkan dan menggoda yang pernah didengarnya di sepanjang hidupnya.
Lelaki di depannya melepaskan cekikannya dengan jijik dan menjawabnya dengan pahit seperti angin dingin, “Qiao Moyu, kau tidak pantas memiliki apa yang Ruohuan miliki! Bahkan jika kau telanjang bulat di depanku, semua itu sama saja dengan aku yang sedang melihat seekor babi!”
Qiao Moyu mengedip dalam kebingungan.
Dia merasa ada sesuatu yang tidak benar sehingga dia melihat pada tubuhnya sendiri.
Dalam satu pandangan, otaknya rasanya ingin meledak.
Dia tak memakai apapun dan atas hingga bawah!
Walaupun ini hanyalah mimpi, detail macam ini terlalu jekas. Pikirannya meledak! Dia tanpa sadar berjongkok dan dengan cepat menutupi bagian privasinya. Dia ketakutan setengah mati, namun pada akhirnya berhasil memulihkan sikapnya perlahan.
Qiao Moyu? Ruohuan? Sebagai si Yu Ruohuan?
Bukankah itu adalah karakter-karakter dari novel “Anjing Setia CEO milik Permaisuri Film” yang tak sengaja dibacanya tadi malam?
Protagonist wanita yang nantinya akan menjadi Permaisuri Film adalah Yu Ruohuan. And si anjing setia dalam cerita tersebut adalah Presiden perusahaan Xing Yichen.
Di sana ada juga seorang penjahat bernapa Qiao Moyu yang memiliki nama yang sama seperti yang dimilikinya. Namun, fakta ini tidaklah penting. Yang penting adalah, karakter Qiao Moyu di dalam novel adalah bodoh dan tidak punya otak.
Sudah jelas latar belakang keluarganya sangat bagus dan dia sendiri adalah seorang wanita yang sangat cantik. Namun dia malah menyukai Xing Yichen, protagonis lelaki yang sangat tidak peka terhadapnya.
Xing Yichen dan Qiao Moyu sudah kenal satu sama lain sejak masih muda dan bisa dikategorikan sebagai teman masa kecil. Ketika Qiao Moyu berusia 13 tahun, dia dengan putus aja mengejar dewa lelaki berumur 17 tahun itu.
Namun, dia tidak tahu mengapa. Tapi setelah Qiao Moyu menyelesaikan perawatannya di luar negeri akibat luka bakarnya dan pulang, lelaki itu jadi sangat dingin padanya. Hingga tidak sampai 5 tahun kemudian lelaki itu akan bertemu sang protagonist wanita dan jatuh cinta pada pandangan pertama.
Terlebih lagi, sang protagonist wanita, Yu Ruohuan, menceritakan padanya bahwa dia telah diculik sejak kecil dan dipaksa untuk berpisah dengan keluarga kandungnya. Dia memintai bantuan Xing Yichen untuk menemukan mereka. sebagai hasilnya, sang protagonist lelaki pun akhirnya mengetahui secara tak sengaja kebenaran di belakang keluarga Qiao Moyu dan mengungkan bahwa sang protagonist wanita adalah putri sesungguhnya keluarga Qiao.
Setelah itu, sang pemeran utama wanita pun secara resmi kembali kepada orang tua kandungnya dan menjadi Putri kesayangan di keluarga Qiao, sedangkan Qiao Moyu tersingkir dari yang asalnya Putri kesayangan menjadi putri angkat di sana. Sebagai tambahan, dia berulang-ulang menjebak sang protagonist wanita akibat kecemburuannya dan oleh karena itulah dia pun kemudian diusir dari keluarga Qiao.
Lelaki yang dikaguminya sejak kecil direbut oleh wanita yang tak diketahui asal usulnya; lalu, rumahnya juga diambil oleh oang yang sama. Hal ini membuat hati Qiao Moyu menghitam.

Komentar